Rabu, 11 Mei 2011
BATERAI
Baterai adalah sebuah alat yang mengubah energi kimia langsung menjadi energi listrik ini terdiri dari sejumlah sel volta; setiap sel volta terdiri dari dua sel setengah dihubungkan secara seri oleh elektrolit konduktif yang mengandung anion dan kation.. Satu setengah-sel termasuk elektrolit dan elektroda yang anion (ion bermuatan negatif) bermigrasi, yaitu, anoda atau negatif elektroda; setengah sel-lain termasuk elektrolit dan elektroda yang kation (ion bermuatan positif) bermigrasi, yaitu katoda atau elektroda positif. Pada reaksi redoks bahwa kekuatan baterai, kation dikurangi (elektron ditambahkan) pada katoda, sedangkan anion teroksidasi (elektron dihapus) pada anoda.Elektroda tidak saling bersentuhan tetapi listrik yang dihubungkan oleh elektrolit. Beberapa sel menggunakan dua setengah sel dengan elektrolit yang berbeda. Sebuah pemisah antar sel setengah memungkinkan ion mengalir, tetapi mencegah pencampuran elektrolit.
Ada dua jenis baterai: baterai primer (baterai sekali pakai), yang dirancang untuk digunakan sekali dan dibuang, dan baterai sekunder (baterai isi ulang), yang dirancang untuk diisi ulang dan digunakan beberapa kali. Baterai datang dalam berbagai ukuran.
Batre primer dapat menghasilkan arus langsung pada rakitan. Pakai baterai dimaksudkan untuk digunakan sekali dan kemudian dibuang. Ini adalah paling sering digunakan dalam perangkat portable yang telah menguras arus yang rendah, hanya digunakan sebentar-sebentar, atau digunakan cukup jauh dari sumber daya alternatif,. Sel primer sekali pakai tidak dapat diandalkan diisi, karena reaksi kimia yang tidak mudah bahan reversibel dan aktif tidak dapat kembali ke bentuk aslinya.
Batre sekunder harus diisi sebelum digunakan, mereka biasanya dirakit dengan bahan aktif di negara habis. Baterai isi ulang atau sel sekunder dapat diisi ulang dengan menggunakan arus listrik, yang membalikkan reaksi kimia yang terjadi selama penggunaannya. Perangkat untuk memasok saat yang tepat disebut charge.
Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik. Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik.Beberapa jenis baterai primer digunakan, misalnya, untuk sirkuit telegraf, telah dikembalikan ke operasi dengan mengganti komponen baterai dikonsumsi oleh reaksi kimia sedang baterai sekunder tidak selamanya diisi ulang karena disipasi bahan aktif, hilangnya korosi elektrolit dan internal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar